Kendal – Panti Pelayanan Sosial Disabilitas
Mental (PPSDM) Ngudi Rahayu Kendal melaksanakan kegiatan Purna Bina dan
Penyerahan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial
kepada Penerima Manfaat di Lapangan PPSDM Ngudi Rahayu Kendal, Selasa, 24/12/24.
Acara ini berlangsung dengan meriah
dengan dihadiri berbagai pihak, seperti Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah,
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Wakil Komisi E DPRD Jawa Tengah,
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Perangkat, hingga kehadiran keluarga Penerima
Manfaat turut menambah semaraknya suasana.
Kegiatan diawali dengan penampilan rebana
oleh para Penerima Manfaat, dilanjutkan dengan Tari Tor-tor, Tilawah dan Sari
Tilawah, hingga penampilan Mars Panti & Launching Lagu Ngudi Rahayu Istimewa
oleh para pegawai PPSDM Ngudi Rahayu Kendal.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan
laporan dari Kepala PPSDM Ngudi Rahayu Kendal, sambutan-sambutan, penyerahan
berita acara, bantuan ATENSI, serta arahan dari sejumlah pejabat terkait.
ATENSI adalah wujud kolaborasi antara
PPSDM Ngudi Rahayu Kendal dengan
Sentra-Sentra Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Sentra
yang berkolaborasi dalam kegiatan ini yakni, Sentra Kartini Temanggung, Sentra
Antasena Magelang, Sentra Margolaras Pati, dan Sentra Prof. Dr. Soeharso Surakarta.
Tak hanya dikembalikan ke masyarakat,
para Penerima Manfaat juga diberikan bekal wirausaha. Berbagai bantuan sepert
ternak kambing, ternak lele, ternak ayam, bahan sembako, mesin balon, mesin
cuci motor, hingga jualan cilok diberikan untuk membantu mereka memulai
kehidupan baru yang mandiri.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa
Tengah, Imam Maskur berharap agar 22 penerima manfaat tersebut dapat hidup
mandiri dan berkontribusi di lingkungan masyarakat.
“Harapan saya semoga PPSDM Ngudi
Rahayu Kendal selalu memberikan pelayanan yang terbaik, mereka jangan
dikucilkan, harus tetap didampingi dan diajak bersosialisasi, dan nantinya bisa
memberikan manfaat untuk orang sekitarnya,” ungkapnya.
Kepala Panti PPSDM Ngudi Rahayu
Kendal, Budi Astuti juga berharap setelah dikembalikan ke masyarakat, para Penerima
Manfaat selalu disupport untuk hidup sehat, jangan sampai ada lagi kasus
dipasung dan dibiarkan.
“Mulai hari ini, dengan diserahkan
berita acara seluruh tanggung jawab beralih dari panti ke keluarga, Saya harap
para Penerima Manfaat selalu di-support fisik dan mentalnya, jangan dibiarkan,
dan selalu diajak berkomunikasi,” tuturnya.
Dengan adanya bantuan wirausaha
tersebut, diharapkan para Penerima Manfaat yang telah selesai masa rehabilitasi
menjadi lebih berdaya, mampu mengaplikasikan pelatihan yang diberikan serta
mampu menggerakkan ekonomi keluarga. Bantuan wirausaha merupakan langkah awal
untuk pengentasan kemiskinan dan kemandirian bagi eks penyandang disabilitas
mental.
0 Comments